Category :
Case,
Dentistry,
Oral Medicine
Nama Pemicu : IBU YANG LAGI GUNDAH
Penyusun : drg. Sayuti Hasibuan, Sp.PM
Kasus :
Seorang pasien, wanita, usia 57 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan di daerah pipi bagian dalam kiri dan kanan gusi rahangbawah terdapat luka-luka yang membuat pasien mengalami sukar makan. Dari anamnesis diperoleh bahwa luka-luka tersebut sudah ada lebih kurang hampir 1 tahun. Pasien sudah pergi ke beberapa dokter tetapi luka tersebut tidak sembuh-sembuh juga. Pasien mengatakan dari beberapa dokter yang telah dikunjunginya, obat yang pernah dikonsumsinya adalah amoksisilin, ponstan, mefinal, dan obat kumur betadin. Beberapa macam obat lainnya pasien tidak ingat. Pasien juga mengatakan bahwa pernah ke dokter gigi dan dilakukan skelling pada seluruh gigi tetapi luka-luka tersebut tidak juga sembuh. Pasien mengeluhkan bahwa 2,5 tahun terakhir dia sering memikirkan keadaan seorang anak perempuannya yang telah berusia 33 tahun tapi belum berumahtangga. Ia sudah pernah beberapa kali mengenalkannya pada laku-laki tetapi tidak mendapat tanggapan karena lebih memikirkan karir pekerjaannya.
Pemeriksaan ekstra oral tidak dijumpai adanya kelainan. Pemerikasaan intra oral terlihat ulkus daengan bentuk tidak teratur, ditutupi pseudomembran kekuningan dikelilingi oleh striae putih di mukosa pipi kiri dan kanan. Pada gingiva di bagian labial regio gigi anterior terdapat daerah erosif berwarna merah dikelilingi striae putih. Pada dorsal Lidah terlihat plak putih dihapus hilang.
